Yeni Galuh Forum
Hallo...!
Yeni Galuh Forum
Hallo...!
Yeni Galuh Forum
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.



 
IndeksLatest imagesPendaftaranLogin

 

 :: SANTAI DULU ACH ::

Go down 
PengirimMessage
Justice Bao
-= Um Momod =-
-= Um Momod =-
Justice Bao


Male
Jumlah posting : 1991
Age : 52
Location : Jakarta
Job/hobbies : don't trust anybody
Registration date : 07.03.08

:: SANTAI DULU ACH :: Empty
PostSubyek: :: SANTAI DULU ACH ::   :: SANTAI DULU ACH :: Icon_minitimeTue Jan 20, 2009 12:35 pm

Asal Usul Petasan

Ada hal yang menarik selama bulan suci puasa sampai perayaan Idul Fitri yaitu kehadiran riuh petasan yang memecah keheningan hari-hari masyarakat di Indonesia. Petasan menjadi bagian entertaintment. Bagaimana asal usulnya?

Baik pagi, siang maupun malam petasan-petasan diledakkan tidak hanya oleh anak-anak tetapi juga oleh orang dewasa. Ada yang memiliki daya ledak ringan, tetapi ada juga yang ledakannya sampai memekakkan telinga. Dentuman petasan dan kembang api bersahut-sahutan sehingga menimbulkan bunyi yang memekakkan telinga. Ledakan yang menggelegar dan memekakkan biasanya disambut dengan tepuk-tangan dan sorak-sorai.

Historisitas petasan
Dalam beberapa literatur Cina dicatat bahwa bubuk mesiu pertama kali ditemukan pada masa Dinasti Sung (960-1279). Orang Cina menemukan bubuk mesiu yang merupakan campuran dari potasium nitrat, sulfur, hingga charcoal yang jika digabungkan dengan oksigen akan menimbulkan ledakan dan cahaya yang menyembur. Selain digunakan dalam peperangan ketika Cina hendak menghadang ekspansi Mongol yang dipimpin oleh Kaisar Kubelai Khan pada tahun 1279, mesiu juga digunakan untuk penyemarakan pesta tradisi Cina yaitu pernikahan dengan spiritualitas dasar: mengusir roh-roh jahat yang bisa saja mengganggu perayaan dan pesta.

Tradisi petasan dan kembang api sendiri bermula di Cina pada abad Ke-11, dan kemudian menyebar ke Jazirah Arabia pada abad ke-13 dan selanjutnya ke daerah-daerah lain. Tradisi petasan dibawa oleh Orang Tiong Hoa yang datang dan menetap di Indonesia. Orang Tiong Hoa yang datang pertama kali di nusantara khususnya di Jawa yaitu seorang pendeta Budha Fa Hien (Faxien). Ia datang ke Jawa pada tahun 413. Ia mendapati pulau Jawa tidak ada orang Tiong Hoa. Ia kembali ke Cina. Selanjutnya dalam banyak literatur dicatat bahwa orang Tiong Hoa yang datang ke Indonesia ternyata hanya berasal dari dua propinsi yaitu Fukien dan Kwang Tung.

Secara historis kedatangan bangsa Tiong Hoa di Indonesia melalui tiga tahap. Tahap pertama yaitu tahap kerajaan. Orang-orang yang datang pada tahap ini kebanyakan para pedagang. Karena melihat musim angin yang baik, mereka ini berlayar dan akhirnya sampai di perairan Indonesia.

Tahap kedua yaitu setelah kedatangan bangsa Eropa di Asia Tenggara pada abad ke-16. Motif kedatangan mereka sampai ke Indonesia yaitu masih perdagangan. Kedatangan Inggris, Spanyol, Belanda dan Portugis mmenambah semangat orang Tiong Hoa untuk berdagang.

Tahap ketiga yaitu saat Indonesai di bawah Pemerintahan Belanda. Orang-orang Tiong Hoa kebanyakan berada di pesisir utara Pulau Jawa untuk berdagang. Selain itu, kehadiran mereka juga dikarenakan oleh kebijakan Pemerintah Belanda yang dengan sengaja mendatangkan orang Tiong Hoa sebagai tenaga kerja di proyek-proyek pertambangan dan pelabuhan.

Adaptasi budaya Betawi
Seorang sejarawan Betawi yaitu Alwi Shahab meyakini bahwa tradisi pernikahan orang Betawi yang menggunakan petasan untuk memeriahkan suasana merupakan adopsi tradisi orang-orang Tiong Hoa yang bermukim di sekitar mereka.

Catatan sejarah yang cukup mencolok terkait dengan peristiwa 1740 yaitu kerusuhan etnis Tiong Hoa di Batavia. Pada tahun ini terjadi pembantaian 10.000 orang etnis Tiong Hoa yang tak berdosa di Ommelanden, daerah pinggiran atau pedalaman Batavia. Pembantaian itu dilatarbelakangi persaingan dagang. Pedagang Belanda, Inggris, Spanyol dan Portugis kalah bersaing dengan pedagang Tiong Hoa sehingga mereka menghasut penduduk kota Batavia untuk membantai etnis Tiong Hoa. Meski demikian, ada versi lain yaitu terkait kerawanan sosial karena banyaknya penduduk Tiong Hoa yang menjadi pengangguran. Dengan alasan inilah Pemerintah Belanda membantai mereka.

Tidak jelas motif pembantaian etnis Tiong Hoa tahun 1740 itu. Tapi satu hal yang jelas yaitu etnis Tiong Hoa di Batavia kalang kabut setelah peristiwa pembantaian itu. Mereka melarikan diri ke daerah-daerah pinggiran di Batavia seperti Tangerang, Parung, Serpong, Parung Panjang, Tenjo, Cisauk, Teluk Naga dan Balaraja. Mereka ini lantas disebut Cina Benteng. Mereka ini ternyata membawa terus adat kebiasaan mereka seperti menyalakan petasan menjelang perayaan Peh Cun atau perayaan tradisi Cina lainnya. Parung Panjang, sebuah kota di sebelah barat Serpong sampai saat ini masih dikenal sebagai pusat penghasil petasan terbesar di Indonesia.

Sekularisasi makna
Dalam perjalanan waktu, tradisi menyalakan petasan ini ditiru oleh orang-orang Betawi hingga kini, teristimewa menjelang pesta perkawinan atau khitanan. Itu tidak berhenti di situ saja, ternyata dalam perkembangan waktu petasan memeriahkan bulan suci puasa bagi umat Islam. Arti simbolis petasan dalam tradisi Cina dan Betawi yaitu sebagai alat komunikasi. "Pada jaman dulu jarak rumah penduduk berjauhan. Untuk memberitahu bahwa ada pesta pernikahan atau khitanan orang menyalakan petasan, "ungkap Alwi Shahab sejarawan Betawi. Selain itu, petasan juga dipakai sebagai sarana untuk memberitahu para undangan dan khalayak ramai bahwa pesta segera dimulai. Kebudayan Betawi tidak statis, tetapi dinamis dan berkembang sepanjang waktu. Ia menyerap berbagai unsur budaya baik lokal maupun global dan mengolahnya menjadi bagian dari tradisi.

Makna petasan dari waktu ke waktu terus mengalami sekularisasi. Pada kebudayaan Cina ada unsur mistisnya yaitu mengusir roh-roh jahat, pada kebudayaan Betawi berkembang menjadi sarana komunikasi dan pada bulan suci puasa semakin sekular yaitu penyemarakan suasana waktu buka puasa maupun saat sahur. Petasan menjadi bagian dari entertainment.



*Gendhotwukir, Penyair dan Jurnalis dari Komunitas Merapi. Ia pernah mengenyam pendidikan di Philosophisch-Theologische Hochschule Sankt Augustin.
Kembali Ke Atas Go down
http://www.kitlv.nl
Justice Bao
-= Um Momod =-
-= Um Momod =-
Justice Bao


Male
Jumlah posting : 1991
Age : 52
Location : Jakarta
Job/hobbies : don't trust anybody
Registration date : 07.03.08

:: SANTAI DULU ACH :: Empty
PostSubyek: Re: :: SANTAI DULU ACH ::   :: SANTAI DULU ACH :: Icon_minitimeTue Jan 20, 2009 12:42 pm

Dicari Rahim untuk Disewa

Di Eropa dan Amerika orang bisa menyewa segala macam, mulai dari Rent a Friend, Rent a Priest, Rent a Baby s/d Rent a Wife for a better life. Misalnya di Belgia ada perusahaan yang khusus menyewakan istri-istri, tapi bukannya untuk tujuan pelampiasan esek-esek; misalnya untuk mendampingi ke pesta perjamuan kantor, ataupun membantu pekerjaan di rumah. Tapi apakah Anda tahu bahwa Anda pun bisa menyewa “Rahim” atau dalam istilah bahasa kerennya “Rent a Womb” atau menyewa kandungan.

Tujuan menyewa rahim/kandungan ini adalah menyewa wanita yang bersedia mengandung s/d melahirkan Bayi Anda. Wanita tersebut dibutuhkan sebagai pengganti bagi wanita yang tidak bisa mengandung entah dengan alasan apapun juga. Di Amerika biayanya AS $ 40.000 untuk jangka waktu sewa rahim selama sembilan bulan. Tapi pada saat era Globalisasi atau Outsourcing Business sekarang ini orang-orang di Eropa/Amerika bisa menyewa rahim wanita di Afrika, India ataupun di China biayanya dibawah AS$ 5.000. Mungkin ada perempuan Indonesia yang juta bersedia juga menyewakan rahimnnya harap hubungi mang Ucup.



www.mangucup.net
Kembali Ke Atas Go down
http://www.kitlv.nl
Justice Bao
-= Um Momod =-
-= Um Momod =-
Justice Bao


Male
Jumlah posting : 1991
Age : 52
Location : Jakarta
Job/hobbies : don't trust anybody
Registration date : 07.03.08

:: SANTAI DULU ACH :: Empty
PostSubyek: Re: :: SANTAI DULU ACH ::   :: SANTAI DULU ACH :: Icon_minitimeTue Jan 20, 2009 12:47 pm

Jangan Cepat Ngambek Oooo...oi !

Tidak bisa dipungkiri, bahwa semakin hari, kita ini menjadi semakin tidak sabaran. Cepat tersinggung dan cepat ngambek, bahkan terkadang untuk hal-hal yang sepele sekalipun bisa membuat kita cepat naik pitam dan sewot berat. Apakah kita ini udah emang dari sononya memiliki sifat cepat ngambek ? Bagaimana caranya agar kita dapat mengekang sifat cepat ngambek ini ?



Ngambek atau marah ini sudah kita miliki sejak lahiriah, bayi yang belum bicara sekalipun sudah bisa ngambek, oleh sebab itulah tidak ada undang-undang yang bisa melarang manusia untuk tidak marah. Anatomi dari marah itu adalah: merasa tidak damai, tidak bahagia, kesal, rasa sewot yang sudah mecapai ubun-ubun, sehingga tidak bisa dibendung lagi akhirnya meluap jadi marah. Marah itu adanya hanya di otak kita dan hanya diri kita sendirilah yang bisa merasakannya.



Pada saat kita bangun pagi masih ada damai di hati, tetapi begitu adanya macet dijalanan langsung emosi kita mulai naik panas membara, belum lagi berbagai macem kegagalan, kekecewaan yang ada ditempat pekerjaan. Sampai dirumah bukannya disambut dengan senyum oleh pasangan hidup, bahkan kebalikannya dimana kita disambut dengan berbagai macem keluhan maupun omelan, maupun surat-surat tagihan hutang. Kita mengharapkan damai dirumah, tetapi kenyataannya suasananya tidak ubah seperti juga di Neraka. Jadi wajarlah kalau kita cepat ngambek.



Marah disebabkan, karena kita merasa dikecewakan; tidak memenuhi apa yang kita harapkan, merasa diremehkan/dihina atau karena merasa dizalimi misalnya dihianati, atau diperlakukan secara tidak adil, tetapi sering pula terjadi karena adanya rasa cemburu. Ada dua macem bentuk marah: “Marah Pasiv dan Marah Aktiv”.



Marah Pasiv pada umumnya dilakukan dengan aksi mogok, entah itu mogok ngomong, mogok melakukan esek-esek bahkan sampai dengan mogok makan. Selain aksi mogok bisa juga dengan melampiaskan marahnya dengan menyebarkan luaskan berbagai macem gosip negativ melalui pihak ketiga.



Marah Aktiv pada umumnya terjadi apabila kita sudah tidak bisa mengendalikan diri lagi seperti juga orang yang kehilangan ingatan, maka dari itu juga wajarlah kalau orang pemarah itu dinilai seperti juga orang yang mengalami gangguan jiwa alias tidak eling. Orang marah itu otomatis menjadi aktiv dan juga kreativ misalnya bisa ngomong berjam-jam tiada hentinya, menyanyikan lagu oldies alias mengungkit masa lampau, bahkan bisa nulis surat ataupun email yang panjang.



Pada saat kita kehilangan kendali, kita bisa mengumpat dan mencaci maki orang dengan kata-kata yang paling menyakitkan, paling jorok dan juga paling kasar. Bahkan tidak jarang anggota tubuhpun turut bergerak mulai dari tangan yang menggaplok sampai kaki yang menendang. Maka dari itu sering terjadi penganiayaan maupun pembunuhan akibat dari marah. Korban dari marah itu bukan hanya sekedar manusia saja, hewan peliharaan s/d benda-benda mati misalnya piring, cangkir bisa turut hancur dibanting! Durasi marah itu juga berbeda ada yang cepat bisa balik pulih reda kembali, tetapi ada pula ada yang bisa mencapai berbulan-bulah bahkan s/d bertahun-tahun.



Tujuan dari marah itu selainnya dari melampiaskan rasa sewot kita, juga ingin memberitahu kepada sang lawan, bahwa kita merasa disakiti/dikecewakan, dan juga agar Loe tahu lain kali jangan coba-coba melakukan kesalahan yang sama. Tetapi apakah Aksi Ngambek ini bisa berbuah ? Tidak, sebab pada umumnya kesalahan yang sama akan tetap bisa terulang kembali. Nasehat atau peringatan yang diungkapkan dalam keadaan marah nilainya sama seperti juga buang air ke laut.



Ngambek itu sebenarnya sama seperti juga menghukum diri sendiri. Lihat saja apa yang terjadi pada saat kita marah, blutdruk kita naik sampai ke ubun-ubun, tidak bisa tidur, nafsu makan pun hilang, tidak ada rasa bahagia, tidak bisa menikmati hal apapun juga, bahkan tidak jarang orang marah sambil menangis, tidak ada rasa damai. Tidak memiliki keinginan untuk melakukan apapun juga, bahkan inginnya menyendiri. Orang pemarah pun mudah terganggu kesehatannya misalnya sakit perut, migren, kanker dll. Depresi itu adalah akibat marah yang terpendam. Penderitaan ini semuanya adalah bayaran yang harus Anda bayar apabila Anda marah! Jadi kalau Anda marah sama orang lain ini sama artinya seperti juga Anda menghukum diri Anda sendiri. Maka dari itu apabila Anda ingin hidup bahagia dan damai, hilangkanlah segala racun kemarahan yang ada di pikiran Anda.



Marah menimbulkan permusuhan. Akibat marah kita bukan hanya bisa kehilangan sahabat saja, bahkan pasangan hidup Anda, kebanyakan perceraian terjadi akibat marah yang tak terkendalikan. Tanya saja sama diri sendiri apakah Anda mau mempunyai sahabat atau pasangan hidup yang memiliki sifat pemarah ? Pada saat kita ngambek, seringkali kita kehilangan kendali, akibatnya kita bisa menjadi buah tertawaan maupun hinaan orang, karena tingkah laku maupun ucapan-ucapan kita pada saat kita marah. Kata yang dikeluarkan itu seperti juga panah yang sudah dilepas dari busur, ia tidak bisa ditarik kembali, tetapi akibatnya bisa menusuk dan melukai orang selama bertahun-tahun. Mungkin orang yang dimaki-maki pada saat kita marah, tidak balas marah ataupun mengucapkan sepatah katapun juga, tetapi apakah kita bisa melihat dan merasakannya racun dari akibat amarah kita ini ?



Marah itu terjadi karena hal yang berlebihan. Kita mengharapkan sesuatu yang berlebihan, kita menilai diri sendiri yang berlebihan. Cobalah berusaha untuk menerima kenyataan tanpa harus ngambek, karena walaupun Anda ngambek sekalipun tidak akan bisa merubah kenyataan atau kejadian yang telah terjadi. Ngambek itu bukannya solusi.



Sebelumnya ngambek cobalah usahakan untuk menenangkan diri sendiri sambil menarik nafas yang teratur atau menghitung dari satu s/d sepuluh. Meditasi dan berdoa juga bisa meredamkan rasa marah. Dan renungkanlah bahwa di dunia ini tidak ada manusia yang sempurna, setiap manusia pasti akan melakukan kebodohan maupun kesalahan tanpa perkecualian; termasuk diri anda sendiri. Belajar sabar dan belajarlah pula untuk bisa memaafkan tanpa orang lain harus mengajukan permohonan maaf terlebih dahulu. Saya yakin Anda akan bisa mencapai umur panjang dan hidup bahagia.



Saya akhiri tulisan ini dengan mengutip: Aristoteles - The Nicomachean Ethics, “Siapapun bisa marah, marah itu mudah. Tetapi, marah pada orang yang tepat, dengan kadar yang sesuai, pada waktu yang tepat, demi tujuan yang benar, dan dengan cara yang baik, bukanlah hal mudah”



www.mangucup.net
Kembali Ke Atas Go down
http://www.kitlv.nl
Justice Bao
-= Um Momod =-
-= Um Momod =-
Justice Bao


Male
Jumlah posting : 1991
Age : 52
Location : Jakarta
Job/hobbies : don't trust anybody
Registration date : 07.03.08

:: SANTAI DULU ACH :: Empty
PostSubyek: Re: :: SANTAI DULU ACH ::   :: SANTAI DULU ACH :: Icon_minitimeThu Jan 22, 2009 5:55 pm

Catatan Seorang Office Boy

Di sebuah pesta perpisahan sederhana pengunduran diri seorang direktur
perusahaan swasta terkemuka. Diadakan sebuah sesi acara penyampaian
pesan, kesan, dan kritikan dari anak buah kepada mantan atasannya yang
segera memasuki masa pensiun dari perusahaan tersebut.

Karena waktu yang terbatas, kesempatan tersebut dipersilahkan
dinyatakan dalam bentuk tulisan. Diantara pujian dan kesan yang
diberikan, dipilih dan dibingkai untuk diabadi kan kemudian dibacakan
di acara tersebut, yakni sebuah catatan dengan gaya tulisan coretan
dari seorang office boy yang telah bekerja cukup lama di perusahaan itu.

Dia menulis semuanya dengan huruf kapital sebagai berikut, "Yang
terhormat Pak Direktur. Terima kasih karena Bapak telah mengucapkan
kata "tolong", setiap kali Bapak memberi tugas yang sebenarnya adalah
tanggung jawab saya. Terima kasih Pak Direktur karena Bapak telah
mengucapkan "maaf", saat Bapak menegur, mengingatkan dan berusaha
memberitahu setiap kesalahan yang telah diperbuat karena Bapak ingin
saya merubahnya menjadi kebaikan.

Terima kasih Pak Direktur karena Bapak selalu mengucapkan "terima
kasih" kepada saya atas hal-hal kecil yang telah saya kerjakan untuk
Bapak.Terima kasih Pak Direktur atas semua penghargaan kepada orang
kecil seperti saya sehingga saya bisa tetap bekerja dengan
sebaik-baiknya, dengan kepala tegak, tanpa merasa direndahkan dan
dikecilkan. Dan sampai kapan pun bapak adalah Pak Direktur buat saya.
Terima kasih sekali lagi. Semoga Tuhan meridhoi jalan dimanapun Pak
Direktur berada. Amin."

Setelah sejenak keheningan menyelimuti ruangan itu, serentak tepuk
tangan menggema memenuhi ruangan. Diam-diam Pak Direktur mengusap
genangan airmata di sudut mata tuanya, terharu mendengar ungkapan hati
seorang office boy yang selama ini dengan setia melayani kebutuhan
seluruh isi kantor.

Pak Direktur tidak pernah menyangka sama sekali bahwa sikap dan ucapan
yang selama ini dilakukan, yang menurutnya begitu sederhana dan
biasa-biasa saja, ternyata mampu memberi arti bagi orang kecil seperti
si office boy tersebut.
Terpilihnya tulisan itu untuk diabadikan, karena seluruh isi kantor
itu setuju dan sepakat bahwa keteladanan dan kepemimpinan Pak Direktur
akan mereka teruskan sebagai budaya di perusahaan itu.
Pembaca Yang Budiman,

Tiga kata "terimakasih, maaf, dan tolong" adalah kalimat pendek yang
sangat sederhana tetapi mempunyai dampak yang positif. Namun mengapa
kata-kata itu kadang sangat sulit kita ucapkan? Sebenarnya secara
tidak langsung telah menunjukkan keberadaban dan kebesaran jiwa sosok
manusia yang mengucapkannya. Apalagi diucapkan oleh seorang pemimpin kepada bawahannya.

Pemimpin bukan sekedar memerintah dan mengawasi, tetapi lebih pada
sikap keteladanan lewat cara berpikir, ucapan, dan tindakan yang mampu
membimbing, membina, dan mengembangkan yang dipimpinnya sehingga
tercipta sinergi dalam mencapai tujuan bersama.

Tentu bagi siapapun kita perlu membiasakan mengucapkan kata-kata
pendek seperti terima kasih, maaf, dan tolong dimana pun, kapan pun,
dan dengan siapa pun kita berhubungan. Dengan mampu menghargai orang
lain minimal kita telah menghargai diri kita sendiri.
Kembali Ke Atas Go down
http://www.kitlv.nl
Justice Bao
-= Um Momod =-
-= Um Momod =-
Justice Bao


Male
Jumlah posting : 1991
Age : 52
Location : Jakarta
Job/hobbies : don't trust anybody
Registration date : 07.03.08

:: SANTAI DULU ACH :: Empty
PostSubyek: Re: :: SANTAI DULU ACH ::   :: SANTAI DULU ACH :: Icon_minitimeTue Feb 24, 2009 3:54 pm

Si kecil Joni sedang lewat kamar Papa ketika dia mendengar suara berisik.
Kebetulan pintunya nggak dikunci, lalu Joni masuk dan melihat Papa sedang
bergerak-gerak di atas Mama. Dengan lugunya Joni mendekat dan melompat ke
punggung Papa, pengen main kuda-kudaan. Papa sangat kaget tapi karena
berpikir Joni belum mengerti apa-apa, dia teruskan saja 'gituan' sama Mama
sambil Joni menunggangi punggungnya.

Tidak berapa lama Mama mulai mengerang dan erangannya makin keras. Joni
berkata, "Pegangan yang kuat Pa! Kalo Mama udah begitu biasanya Joni sama
Om Andre akan terlonjak-lonjak sampai hampir jatuh"
Kembali Ke Atas Go down
http://www.kitlv.nl
Justice Bao
-= Um Momod =-
-= Um Momod =-
Justice Bao


Male
Jumlah posting : 1991
Age : 52
Location : Jakarta
Job/hobbies : don't trust anybody
Registration date : 07.03.08

:: SANTAI DULU ACH :: Empty
PostSubyek: Re: :: SANTAI DULU ACH ::   :: SANTAI DULU ACH :: Icon_minitimeTue Feb 24, 2009 3:58 pm

SEKS adalah suatu kebutuhan dasar manusia yang nilainya tidak dapat diukur dengan materi. Karena itu, tak heran bila hasrat atau dorongan seksual tidak tersalurkan secara rutin dan sehat tentu ada pengaruh buruk bagi kesehatan yang mungkin pada akhirnya harus ditebus dengan materi.

Bicara soal ongkos atau kompensasi yang harus ditanggung bila seorang pria kehilangan kesempatan berhubungan intim, Men's Health membuat sebuah estimasi dan perhitungan sederhana. Majalah kesehatan ini menguraikan apa kompensasi dan ongkos yang harus dikeluarkan seorang pria bila mereka kehilangan kesempatan untuk ngeseks rutin dua kali dalam seminggu.

Berikut estimasi ongkos yang ditanggung pria bila kebutuhan seksnya tak terpenuhi:

- Anda harus masuk jadi anggota klub kebugaran sebagai kompensasi dari kurangnya aktivitas fisik.
- Karena tanpa seks, aktivitas Anda selama sepekan relatif menurun, padahal seks mampu meningkatkan kadar testosteron yang akan membantu Anda memperoleh massa otot dan mengikis timbunan lemak dalam tubuh.
- Biaya Rp 500.000

- Anda akan mengalami sakit selama beberapa hari.
- Karena pria yang melakukan seks rutin dua kali seminggu memiliki kadar imunoglobulin A atau hormon penopang kekebalan tubuh sebanyak 30 persen lebih tinggi.
- Biaya Rp 300.000

- Anda butuh langganan Playboy.
- Karena dalam situasi "mendesak", pria tak tahu dengan pasti apa yang mereka inginkan, tetapi akan menerima apa yang mereka peroleh.
- Biaya Rp 500.000

- Anda butuh aspirin, segelas anggur dan minyak ikan untuk kesehatan jantung Anda.
- Karena seks sebanyak dua kali atau lebih dalam sepekan dapat menurunkan risiko pria mengalami serangan jantung atau stroke.
- Biaya Rp 400.000

- Anda butuh terapi pemijatan dua kali sebulan akibat sakit punggung.
- Karena sex menyebabkan hormon oksitoksin meningkat hingga lima kali dari normal. Hormon ini berfaedah meringankan rasa sakit.
- Biaya Rp 300.000

- Anda butuh akhir pekan yang romantis untuk membuat kejutan pada istri atau pacar Anda.
- Karena saat-saat yang menyedihkan bersama pasangan tentu membutuhkan usaha ekstra keras untuk memperbaikinya.
- Biaya Rp 2 juta

Bila dihitung secara total, estimasi kasar biaya yang dikeluarkan sekitar Rp 4 juta. Angka ini tentu bervariasi, bisa jadi lebih murah atau jauh lebih mahal. Jadi, jangan pernah lewatkan kesempatan menikmati seks bersama istri atau Anda akan menanggung kerugiannya!
Kembali Ke Atas Go down
http://www.kitlv.nl
Justice Bao
-= Um Momod =-
-= Um Momod =-
Justice Bao


Male
Jumlah posting : 1991
Age : 52
Location : Jakarta
Job/hobbies : don't trust anybody
Registration date : 07.03.08

:: SANTAI DULU ACH :: Empty
PostSubyek: Re: :: SANTAI DULU ACH ::   :: SANTAI DULU ACH :: Icon_minitimeTue Feb 24, 2009 5:00 pm

kang...Mas.. .Bang.... Pak.....
istri kita rela menjadikan kita sebagai pendampingnya,
walau mungkin ada lelaki lain yang lebih baik sebagai pendamping bagi dia

istri kita rela menghabiskan usianya untuk mendampingi kita, rela bertambah
tua selama mendampingi kita
walau mungkin usianya bisa lebih bernilai dan lebih menyenangkan bila tidak
bersama kita

istri kita rela mengisi hari-harinya untuk memperhatikan dan melayani kita,
walau mungkin hari-hari itu, bisa dia gantikan dengan yang lebih
menyenangkan dan menghiburnya

istri kita tersekat ekspresinya gara-gara menjadi pendamping kita
istri kita menghabiskan energi cintanya untuk kita
istri kita rela menggantungkan hidupnya kepada kita
istri kita kehilangan teman dan ruang pergaulannya untuk hanya menjadi teman
bergaul kita
bahkan istri kita rela kehilangan namanya di lingkungannya untuk digantikan
dengan nama kita

Sementara... .
kita senang bercanda dan tertawa dengan karyawati sekantor kita,
tetapi mahal tersenyum kepada istri kita

kita ramah sekali bercakap dengan kenalan wanita kita,
tetapi bercakap kering seperlunya ketika bicara dengan istri kita

kita sebarkan pandangan dan senyum untuk wanita di luar rumah,
tetapi bermuka masam untuk istri di rumah kita

Apakah arti pernikahan menurutmu wahai para suami ?
apakah pernikahan adalah alat pemenjaraan dimana energi, ekspresi, cinta,
harapan istri diarahkan untuk melayani ego kita sebagai suami ?

sementara kita bebas untuk mereguk segala kesenangan di luar rumah, di luar
kota , bahkan di luar negeri ...
sementara kita puas mereguk ego kita dalam pergaulan, ketenaran, jabatan....

Kang...Mas.. .Bang.... Pak.....
Istri kita adalah bidadari di rumah kita
Betapa besar cinta dan jasa bidadari itu bagi kita
Balaslah jasanya dengan cinta kita yang penuh kepadanya
ucapkan senantiasa "I Love You" setiap hari untuk menguatkan cintanya, untuk
menguatkan harapannya.. ...
Wahai SUAMI..
renungkanlah

Pernikahan atau perkawinan menyingkap tabir rahasia

Istri yang kamu nikahi tidaklah semulia Khadijah
Tidaklah setaqwa Aisyah
Tidaklah setabah Fatimah

Justru,
Istrimu hanyalah wanita akhir zaman yang punya cita-cita menjadi solehah..
Pernikahan atau perkawinan mengajar kita kewajiban bersama
Istri menjadi tanah, kamu langit penaungnya
Istri ladang tanaman, kamu pemagarnya
Istri kiasan ternakan, kamu gembalanya
Istri adalah murid, kamu mursyidnya
Istri bagaikan anak kecil, kamu tempat bermanjanya

Saat istri menjadi madu, kamu teguklah sepuasnya
Ketika istri menjadi racun, kamulah penawar bisanya

Seandai istri tulang yang bengkok, berhati-hatilah
meluruskannya.

Pernikahan atau perkawinan menginsafkan kita,
perlunya iman dan taqwa
Untuk belajar meniti sabar dan redho ALLAH SWT
karena
Memiliki istri yang tak sehebat mana

Justru
Kamu akan tersentak dari alpa
Kamu bukanlah Rasulullah s.a.w
Pun bukanlah Sayyidina Ali Karamallahhuwajhah
SUAMI dan ISTRI ingatlah:

Mengapa mendambakan istri sehebat Khadijah
Andai diri tidak semulia Rasulullah s.a.w.
Tidak perlu istri secantik Balqis
Andai diri tidak sehebat Sulaiman

Mengapa mengharapkan suami setampan Yusuf
Seandai kasih tak setulus Zulaikha
Tidak perlu mencari suami seteguh Ibrahim
Andai diri tidak sekuat Hajar dan Sarah..

"TERCIPTANYA KITA BUKAN TANPA TUJUAN, PASTI ADA BALASAN DI AKHIR SEMUA INI"
"HIDUP TIDAK MEMBERIKAN KESEMPATAN YANG KEDUA KALI, MAKA JADIKAN DUNIA INI
UKIRAN AMAL YANG TIDAK TERNILAI "

JANGAN BERLAKU SEPERTI "BUAYA DARAT"
JANGAN COBA2 MENYAKITI / MENGIANATI ISTRI / MENDUAKAN ISTRI *KARENA WANITA INGIN DIMENGERTI*
JANGAN COBA2 BERISTRI LEBIH DARI SATU, JIKA TIDAK MAMPU dan BERLAKU ADIL SESUAI DGN TUNTUNAN AGAMA
Kembali Ke Atas Go down
http://www.kitlv.nl
Justice Bao
-= Um Momod =-
-= Um Momod =-
Justice Bao


Male
Jumlah posting : 1991
Age : 52
Location : Jakarta
Job/hobbies : don't trust anybody
Registration date : 07.03.08

:: SANTAI DULU ACH :: Empty
PostSubyek: Re: :: SANTAI DULU ACH ::   :: SANTAI DULU ACH :: Icon_minitimeTue Feb 24, 2009 5:08 pm

Dalam kehidupan kita sehari-hari, kita percaya bahwa kebohongan akan membuat manusia terpuruk dalam penderitaan yang mendalam, tetapi kisah ini justru sebaliknya. Dengan adanya kebohongan ini, makna sesungguhnya dari kebohongan ini justru dapat membuka mata kita dan terbebas dari penderitaan, ibarat sebuah energi yang mampu mendorong mekarnya sekuntum bunga yang paling indah di dunia.

Cerita bermula ketika aku masih kecil, aku terlahir sebagai seorang anak laki-laki di sebuah keluarga yang miskin. Bahkan untuk makan saja, seringkali kekurangan. Ketika makan, ibu sering memberikan porsi nasinya untukku. Sambil memindahkan nasi ke mangkukku, ibu berkata: "Makanlah nak, aku tidak lapar" ---------- KEBOHONGAN IBU YANG PERTAMA

Ketika saya mulai tumbuh dewasa, ibu yang gigih sering meluangkan waktu senggangnya untuk pergi memancing di kolam dekat rumah, ibu berharap dari ikan hasil pancingan, ia bisa memberikan sedikit makanan bergizi untuk petumbuhan. Sepulang memancing, ibu memasak sup ikan yang segar dan mengundang selera. Sewaktu aku memakan sup ikan itu, ibu duduk di sampingku dan memakan sisa daging ikan yang masih menempel di tulang yang merupakan bekas sisa tulang ikan yang aku makan. Aku melihat ibu seperti itu, hati juga tersentuh, lalu menggunakan sendokku dan memberikannya kepada ibuku. Tetapi ibu dengan cepat menolaknya, ia berkata : "Makanlah nak, aku tidak suka makan ikan" ---------- KEBOHONGAN IBU YANG KEDUA

Sekarang aku sudah masuk SMP, demi membiayai sekolah abang dan kakakku, ibu pergi ke koperasi untuk membawa sejumlah kotak korek api untuk ditempel, dan hasil tempelannya itu membuahkan sedikit uang untuk menutupi kebutuhan hidup. Di kala musim dingin tiba, aku bangun dari tempat tidurku, melihat ibu masih bertumpu pada lilin kecil dan dengan gigihnya melanjutkan pekerjaannya menempel kotak korek api. Aku berkata :"Ibu, tidurlah, udah malam, besok pagi ibu masih harus kerja." Ibu tersenyum dan berkata :"Cepatlah tidur nak, aku tidak capek" ---------- KEBOHONGAN IBU YANG KETIGA

Ketika ujian tiba, ibu meminta cuti kerja supaya dapat menemaniku pergi ujian. Ketika hari sudah siang, terik matahari mulai menyinari, ibu yang tegar dan gigih menunggu aku di bawah terik matahari selama beberapa jam. Ketika bunyi lonceng berbunyi, menandakan ujian sudah selesai. Ibu dengan segera menyambutku dan menuangkan teh yang sudah disiapkan dalam botol yang dingin untukku. Teh yang begitu kental tidak dapat dibandingkan dengan kasih sayang yang jauh lebih kental. Melihat ibu yang dibanjiri peluh, aku segera memberikan gelasku untuk ibu sambil menyuruhnya minum. Ibu berkata :"Minumlah nak, aku tidak haus!" ---------- KEBOHONGAN IBU YANG KEEMPAT

Setelah kepergian ayah karena sakit, ibu yang malang harus merangkap sebagai ayah dan ibu. Dengan berpegang pada pekerjaan dia yang dulu, dia harus membiayai kebutuhan hidup sendiri. Kehidupan keluarga kita pun semakin susah dan susah. Tiada hari tanpa penderitaan. Melihat kondisi keluarga yang semakin parah, ada seorang paman yang baik hati yang tinggal di dekat rumahku pun membantu ibuku baik masalah besar maupun masalah kecil. Tetangga yang ada di sebelah rumah melihat kehidupan kita yang begitu sengsara, seringkali menasehati ibuku untuk menikah lagi. Tetapi ibu yang memang keras kepala tidak mengindahkan nasehat mereka, ibu berkata : "Saya tidak butuh cinta" ---------- KEBOHONGAN IBU YANG KELIMA

Setelah aku, kakakku dan abangku semuanya sudah tamat dari sekolah dan bekerja, ibu yang sudah tua sudah waktunya pensiun. Tetapi ibu tidak mau, ia rela untuk pergi ke pasar setiap pagi untuk jualan sedikit sayur untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Kakakku dan abangku yang bekerja di luar kota sering mengirimkan sedikit uang untuk membantu memenuhi kebutuhan ibu, tetapi ibu bersikukuh tidak mau menerima uang tersebut. Malahan mengirim balik uang tersebut. Ibu berkata : "Saya punya duit" ---------- KEBOHONGAN IBU YANG KEENAM

Setelah lulus dari S1, aku pun melanjutkan studi ke S2 dan kemudian memperoleh gelar master di sebuah universitas ternama di Amerika berkat sebuah beasiswa di sebuah perusahaan. Akhirnya aku pun bekerja di perusahaan itu. Dengan gaji yang lumayan tinggi, aku bermaksud membawa ibuku untuk menikmati hidup di Amerika. Tetapi ibu yang baik hati, bermaksud tidak mau merepotkan anaknya, ia berkata kepadaku "Aku tidak terbiasa" ---------- KEBOHONGAN IBU YANG KETUJUH

Setelah memasuki usianya yang tua, ibu terkena penyakit kanker lambung, harus dirawat di rumah sakit, aku yang berada jauh di seberang samudra atlantik langsung segera pulang untuk menjenguk ibunda tercinta. Aku melihat ibu yang terbaring lemah di ranjangnya setelah menjalani operasi. Ibu yang keliatan sangat tua, menatap aku dengan penuh kerinduan. Walaupun senyum yang tersebar di wajahnya terkesan agak kaku karena sakit yang ditahannya. Terlihat dengan jelas betapa penyakit itu menjamahi tubuh ibuku sehingga ibuku terlihat lemah dan kurus kering. Aku sambil menatap ibuku sambil berlinang air mata. Hatiku perih, sakit sekali melihat ibuku dalam kondisi seperti ini. Tetapi ibu dengan tegarnya berkata : "jangan menangis anakku, Aku tidak kesakitan" ---------- KEBOHONGAN IBU YANG KEDELAPAN.

Setelah mengucapkan kebohongannya yang kedelapan, ibuku tercinta menutup matanya untuk yang terakhir kalinya.

Dari cerita di atas, saya percaya teman-teman sekalian pasti merasa tersentuh dan ingin sekali mengucapkan : " Terima kasih ibu !"

Coba dipikir-pikir teman, sudah berapa lamakah kita tidak menelepon ayah ibu kita? Sudah berapa lamakah kita tidak menghabiskan waktu kita untuk berbincang dengan ayah ibu kita? Di tengah-tengah aktivitas kita yang padat ini, kita selalu mempunyai beribu-ribu alasan untuk meninggalkan ayah ibu kita yang kesepian. Kita selalu lupa akan ayah dan ibu yang ada di rumah.

Jika dibandingkan dengan pacar kita, kita pasti lebih peduli dengan pacar kita. Buktinya, kita selalu cemas akan kabar pacar kita, cemas apakah dia sudah makan atau belum, cemas apakah dia bahagia bila di samping kita.

Namun, apakah kita semua pernah mencemaskan kabar dari ortu kita? Cemas apakah ortu kita sudah makan atau belum? Cemas apakah ortu kita sudah bahagia atau belum? Apakah ini benar? Kalau ya, coba kita renungkan kembali lagi..

Di waktu kita masih mempunyai kesempatan untuk membalas budi ortu kita, lakukanlah yang terbaik. Jangan sampai ada kata "MENYESAL" di kemudian hari.
Kembali Ke Atas Go down
http://www.kitlv.nl
Justice Bao
-= Um Momod =-
-= Um Momod =-
Justice Bao


Male
Jumlah posting : 1991
Age : 52
Location : Jakarta
Job/hobbies : don't trust anybody
Registration date : 07.03.08

:: SANTAI DULU ACH :: Empty
PostSubyek: Re: :: SANTAI DULU ACH ::   :: SANTAI DULU ACH :: Icon_minitimeThu Feb 26, 2009 2:56 pm

Agar Suami Tetap Dihargai Istri..!


* Memiliki istri yang lebih sukses jelas tidak mudah bagi laki-laki. Namun, sebagai suami ia harus dapat mengimbangi, supaya istri tetap menghargainya. Bagaimana caranya?

Kasus:

"Ibu Dewi, saya sebenarnya berat mau menceriterakan kisah saya ini. Namun, apa boleh buat, saya sudah tidak sanggup lagi memendamnya. Saya membutuhkan masukan dari ibu, apa yang sebaiknya dilakukan dalam posisi yang tidak enak ini. Istri saya seorang dokter, ia boleh dikatakan lebih sukses dibandingkan dengan saya secara finansial. Saya seorang dosen atau pegawai negeri dengan penghasilan yang tidak besar Kebetulan dia pun berasal dari keluarga yang lebih kaya dibandingkan dengan keluarga saya. Dalam keseharian, saya memang lebih banyak mengalah dan mengikuti saja apa kata dan keinginan dia karena tidak mau ribut. Dia lebih banyak menentukan dalam pengambilan keputusan untuk anak-anak dan urusan rumah tangga ataupun masalah keluarga pada umumnya. Semakin hari saya merasa perkembangannya semakin tidak baik. Dia semakin tidak menghargai saya sebagai suaminya. Saya hanya seperti pelengkap atau bahkan pembantu umum yang bisa dia suruh-suruh apa pun yang dia mau. Bahkan kami sudah tidak tidur sekamar lagi sejak beberapa tahun ini. Karena itu, semakin sering komentar sanak famili muncul berkaitan dengan sikapnya itu. Misalnya, saya mereka sebut seperti kerbau dicocok hidung, laki-laki lemah, takut atau disetir istri, dan sebagainya. Padahal, dulu kami berangkat mengarungi rumah tangga ini dari bawah, dengan harapan kami akan menjadi semakin kuat karena merasakan perjuangan hidup dari titik yang sama berdua. Apakah menurut Ibu Dewi rumah tangga kami masih bisa diselamatkan? Bagaimana caranya? Terima kasih."

(Antoni, Bogor)

Jawab:

Kebetulan Tertinggal

* Saya sangat bisa memahami keprihatinan Anda berada dalam posisi lemah menghadapi istri yang sedang mengalami kesuksesan dalam kariernya.

Anda juga mempertanyakan apakah kehidupan perkawinan Anda dapat terus dilangsungkan dengan kondisi seperti itu.

Tidak bisa disangkal bahwa setiap orang mengalami proses perkembangan berbeda-beda. Yang satu bisa lebih cepat dan mulus dibanding yang lain, walaupun kesempatan yang diberikan sama.

Banyak faktor yang membantu proses perkembangan khususnya dalam bidang karier. Antara lain adalah latar belakang pendidikan, bidang pekerjaan yang ditekuni, peluang yang tersedia, dan yang lebih penting adalah faktor internal individu yang bersangkutan.

Orang yang lebih berani mengambil risiko, lebih terbuka, mudah menyesuaikan diri, bisa diandalkan, penuh percaya diri, umumnya bisa cepat berhasil dalam pekerjaannya. Hal ini tidak dipengaruhi apakah dia laki-laki atau perempuan.

Sebagaimana diceritakan, Anda mengawali kehidupan perkawinan bersama-sama istri dari nol. Artinya, kalau pelari, Anda dan istri start dari garis yang sama dan mungkin bercita-cita untuk sampai bersama-sama di setiap garis finis yang Anda berdua tetapkan.

Namun, seperti juga yang terjadi pada sekelompok pelari, selalu saja ada yang sampai lebih dulu ke garis finis dan melanjutkan lagi ke tingkat yang lebih tinggi dan lebih tinggi lag. Dalam hal ini, sebagai dua orang pelari cepat, Anda ternyata tertinggal oleh istri di salah satu garis finis tertentu.

Kesempatan Evaluasi

* Tanpa Anda inginkan, secara kebetulan Anda tertinggal oleh istri. Ini adalah sebuah kenyataan.

Dan kenyataan pahit ini sebenarnya merupakan suatu kesempatan untuk melakukan evaluasi diri atau introspeksi apa yang menyebabkan ia bisa lari lebih cepat dan sebaliknya hal-hal apa yang menyebabkan Anda tertinggal.

Proses evaluasi diri merupakan sebuah keharusan yang bisa memberikan jawaban siapa dan seperti apa sebenamya Anda. Kenyataan ini bahkan harus dijadikan sebuah titik balik untuk menemukan apa yang bisa menjadi kekuatan Anda. Bukan malah menjadikan kecil hati, menyesali diri, apalagi membuat Anda mengubah persepsi terhadap istri.

Tidak dapat disangkal bahwa seorang istri bisa saja lebih unggul dalam prestasi kerjanya dibandingkan dengan suami. Kalau memang Anda sendiri mengakui bahwa istri punya beberapa kelebihan yang kurang atau tidak Anda Anda miliki, bukan berarti hal ini perlu menjadikan Anda merasa kecil hati. Merasa diri kecil atau merasa diri kurang, bisa menimbulkan dua kemungkinan masalah:

1. Karena merasa kecil atau kurang, lalu perlu menunjukkan diri bahwa Anda tidak kecil dengan cara-cara yang tidak realistis. Misalnya berusaha untuk mengecilkan kelebihan yang dimiliki istri untuk menunjukkan bahwa diri Anda lebih unggul.
2. Kebalikan dari yang pertama, karena merasa kecil atau kurang lalu menilai diri rendah dan kurang berharga. Sebagai akibatnya, dalam tindakan dan keputusan-keputusan yang dibuat tidak memiliki keyakinan atau ketegasan.

Terus terang, saya sangat tidak mengharapkan kedua keyakinan itu terjadi pada Anda. Sebab. bagaimana pun keberhasilan istri di bidang pekerjaannya, pasti masih ada hal-hal lain ia kurang berhasil atau memang benar-benar lemah. Seorang suami atau istri adalah individu yang seharusnya bisa melengkapi hal-hal yang tidak dimiliki atau menjadi kelemahan pasangannya.

Mereka bukan dua orang yang berada dalam arena petualangan untuk saling mengalahkan di bidang yang sama. Mereka dipertemukan untuk saling melengkapi atari mengimbangi ketebihan dan kekunangan masing-masing.

Keyakinan Stereotip

* Anda kebetulan dilahirkan dan dibesarkan sebagai laki-laki. Ada ruginya karena di dalam masyarakat kita berkembang sebuah keyakinan bahwa suami harus serba lebih dari istri.

Mereka harus lebih unggul, lebih kuat agar bisa melindungi, lebih mampu mendapatkan nafkah agar bisa mencukupi kebutuhan hidup, serta lebih pandai sehingga bisa mengatasi semua masalah, dan sebagainya.

Keyakinan ini sebenarnya berkembang dari sebuah asumsi atau harapan yang dalam kenyataan tidak semua laki-laki bisa serba lebih dari istri. Sebaliknya, tidak semua perempuan lebih lemah dari laki-laki atau suami.

Sangat mungkin kekecewaan Anda dalam menerima kenyataan bahwa istri lebih berhasil dipengaruhi oleh keyakinan stereotip yang juga berkembang dalam diri Anda. Kalau benar demikian, sebetulnya Anda tidak bersedia menerima kenyataan.

Pengaruh pandangan stereotip ini justru bisa menyesatkan. Sebab, Anda akan berhenti mengggali hal-hal lain yang sebenarnya bisa dikembangkan di dalam diri Anda. Anda mengira bahwa keberhasilan dalam kerja merupakan satu-satunya pertanda sukses dalam hidup.

Jangan-jangan Anda lupa bahwa keberhasilan lain seperti sikap bijaksana dalam mengarahkan dan mendidik anak, serta mampu dan bersedia mengatasi kesulitan yang dihadapi istri. Keberhasilan menemukan dan mengembangkan minat serta bakat Anda juga bisa membuat istri merasa bangga. Menyesali nasib, merenungi kegagalan, mencari-cari kesalahan istri, mengalah, bahkan mencoba menarik diri dari lingkungan sosial justru akan membuat Anda kurang berharga di mata istri dan anak-anak.

Usaha untuk mempertahankan perkawinan hanyalah dengan berusaba keras menunjukkan kepada istri bahwa Anda adalah pribadi yang punya kelebihan dan bisa mengimbangi kekurangan yang ada padanya. Kehebatan atau kelebihan suami tidak terletak pada keberhasilan mendatangkan uang banyak semata. Masih banyak kekayaan nonfinansial yang bisa diberikan kepada keluarga yang membuat kita mempunyai nilai besar.

Saya kira kuncinya disini adalah kemampuan untuk mengenali apa yang menjadi kekuatan dan kelemahan Anda. Begitu pula apa yang menjadi kekuatan dan kelemahan istri Anda. Dengan kemampuan inilah Anda bisa berusaha mengimbangi keberhasilan istri.
Kembali Ke Atas Go down
http://www.kitlv.nl
Sponsored content





:: SANTAI DULU ACH :: Empty
PostSubyek: Re: :: SANTAI DULU ACH ::   :: SANTAI DULU ACH :: Icon_minitime

Kembali Ke Atas Go down
 
:: SANTAI DULU ACH ::
Kembali Ke Atas 
Halaman 1 dari 1
 Similar topics
-
» Mbell absen dulu disini ....

Permissions in this forum:Anda tidak dapat menjawab topik
Yeni Galuh Forum :: *** PENDHOPO AGUNG *** :: -= Sasana Manguntur Sari =--
Navigasi: