"INTROSPEKSI" Problem Wajah

”Introspeksi” Problem Wajah


Ada peribahasa, gajah di pelupuk mata tak tampak, sedangkan kuman di seberang lautan terlihat jelas. Artinya, gampang banget nemuin kekurangan orang lain. Sementara, kekurangan diri sendiri nggak kelihatan. Nggak mau punya sifat seperti itu, kan? Makanya, periksa dulu kekurangan yang ada pada diri kita. Yuk, "introspeksi" diri mulai dari wajah. Di bawah ini, ada lima titik masalah di wajah yang paling sering terjadi. Tentu aja, solusinya diberikan sekaligus.
--------

Daerah T
Masalah: Daerah dahi-hidung-dagu ini cenderung memproduksi minyak lebih tinggi daripada daerah lain. Makanya, kalau suatu saat kamu perhatiin daerah T-mu terlihat berminyak, sedangkan daerah lain pada wajah tetap kering, jangan heran. Artinya, kulitmu tergolong jenis kulit kombinasi.

Solusi: Bersihkan wajah menggunakan produk untuk dua jenis kulit tersebut. Misalnya, produk kulit berminyak untuk daerah T dan produk kulit kering untuk bagian wajah lain. Jika kulitmu masih tergolong normal, gunakan tissue kertas khusus yang berfungsi menyerap minyak (shine control). Selain itu, keramaslah secara rutin (dua atau tiga hari sekali) untuk mencegah iritasi kulit di bagian dahi. Terutama untuk rambut yang sering menyentuh dahi.

Mata
Masalah: Mata merupakan daerah sensitif. Di area bawah mata, sering timbul lingkaran gelap. Mungkin juga, mata terlihat sembab. Penyebabnya, bisa kurang tidur, habis menangis, atau bergadang. Terlalu banyak mengonsumsi teh, kopi, dan minuman bersoda juga bisa menimbulkan bayangan hitam di bawah kelopak mata.

Solusi: Kompres mata dengan kapas yang dibasahi air dingin atau irisan mentimun yang disimpan di lemari es. Pejamkan mata, kompres selama sepuluh menit. Selain itu, jangan lupa untuk selalu minum air putih minimal delapan gelas per hari.

Hidung
Masalah: Meski nggak tampak dari luar, jika diperhatikan dengan detail, di area hidung sering muncul bintik hitam (blackhead) atau bintik putih (whitehead). Hal itu disebabkan produksi lemak yang berlebih sehingga terjadi penyumbatan pada permukaan kulit hidung. Itu yang dinamakan komedo.

Solusi: Rajin bersihkan wajah sehabis bepergian atau setelah berada di luar rumah. Supaya lebih maksimal, gunakan uap air panas. Lalu, pencet secara perlahan menggunakan dua telunjuk. Pastikan bahwa jarimu sudah steril sebelum melakukannya. Soalnya, mengeluarkan komedo seperti itu juga bisa merusak kulit. Yang jauh lebih aman adalah facial ke salon profesional.

Pipi
Masalah: Pada pipi, sering timbul jerawat yang mengganggu. Selain itu, noda bekas jerawat lebih musingin lagi. Jerawat tersebut bisa muncul karena konsumsi makanan berlemak secara berlebihan, stres, atau pengaruh hormon.

Solusi: Jangan menyentuh atau berusaha memencet jerawat. Hal tersebut bisa mengakibatkan infeksi. Bekasnya pun nggak bisa hilang. Lebih baik, gunakan obat jerawat untuk mencegah peradangan (sesuai dengan petunjuk dokter). Selain itu, rajinlah mengonsumsi buah dan sayur serta perbanyak minum air putih.

Bibir
Masalah: Bibir kering dan pecah-pecah. Biasanya disebabkan kurang minum, kekurangan vitamin C, panas dalam, atau nggak cocok dengan produk lipstick yang dipakai.

Solusi: Jangan sekali-kali mengelupasnya. Sebab, bibir bisa berdarah. Untuk perawatan dari dalam, makan buah-buahan yang banyak mengandung vitamin C. Juga, meminum air putih. Dari luar, gunakan lip balm tiap hari atau scrub khusus bibir untuk mengelupas sel kulit mati secara aman.

YENI GALUH NURPRATIWI wrote:

Daerah T
Masalah: Daerah dahi-hidung-dagu ini cenderung memproduksi minyak lebih tinggi daripada daerah lain. Makanya, kalau suatu saat kamu perhatiin daerah T-mu terlihat berminyak, sedangkan daerah lain pada wajah tetap kering, jangan heran. Artinya, kulitmu tergolong jenis kulit kombinasi.

Solusi: Bersihkan wajah menggunakan produk untuk dua jenis kulit tersebut. Misalnya, produk kulit berminyak untuk daerah T dan produk kulit kering untuk bagian wajah lain. Jika kulitmu masih tergolong normal, gunakan tissue kertas khusus yang berfungsi menyerap minyak (shine control). Selain itu, keramaslah secara rutin (dua atau tiga hari sekali) untuk mencegah iritasi kulit di bagian dahi. Terutama untuk rambut yang sering menyentuh dahi.

ini dia masalah yg paling gede di komuk gw heheeheh
bagian T susah bgt di tatanya...sayang gw bukan ce cantik hiks... :cry:

udah, cuman gw ga make biore..
make pageone terus...
tapi makasih sarannya...mo coba biore deh..