Papa dan mamaku,sama sama pekerja..walau begitu aku salut sama mama yang tetap bisa mengurus rumah tangga.tapi ada satu kejadian yang bikin ak tmbah salut sama mama.
Sore itu,mama ma papa pulang dari kantor.mungkin pekerjaan mereka sedang kacau atau apalah..mereka mudah tersinggung sore it..papa minta mama membuatkan kopi,tapi karena mama lelah,mama meminta papa membuat sendiri
" buat apa punya istri,kalau kopi aja masih harus bikin sendiri" kata papa
"lah,memang papa cari istri cuma buat dbikinin kopi,low gitu kawin aja ma penjual kopi"
akhrnya pertengkaran itu makin hebat.puncaknya mama minta pulang ke rumah nenek
"sana pulang kerumah kamu,bawain semua barang berharga kamu"teriak papa.aku lihat mama menangis sambil masuk k kamar.lalu 5 menit kemudian keluar dgn membwa koper besar
dihadapan papa mama membuka koper itu..kosong..
"papa telah menyuruh mama pergi beserta barang2 berharga mama,mama akan pergi..papa dan riezka duduklah diatas koper it,karena kalianlah milikku yg paling berharga,yang akan selalu kubawa kemanapun aku pergi " suara mamah lirih..aku keluar dari kamar dan duduk diatas koper besar itu,lalu papa bangkit dari duduknya,dan menghampiri mama
"papa minta maaf ma..mama benar,kita semua saling memiliki dan gak boleh dipisahkan.bahkan hanya karena secangkir kopi"
itulah kenanganku pada mama,dan papa berpisah dari mama saat ajal membawa mama kembali padaNYA